Nasi Goreng Aroma
Monday, May 28, 2007
Sudah jam sembilan malam dan saya belum makan. Kalau sudah begini satu-satunya pilihan adalah pergi ke mulut gang membeli nasi goreng Mas Nano. Minta dibikinkan nasi goreng putih pedas dengan telur mata sapi. Sedap lagi praktis.
Tapi ternyata malam itu Mas Nano nggak berjualan. Yang bertengger di sana adalah gerobak penjual lain, yang sebenarnya sudah masuk daftar cegah-tangkal kami. Sebabnya, teman saya Wahyu suatu hari pernah membeli nasi goreng dari penjual ini.
Warna nasinya kehitaman, entah karena gosong entah memang begitu. Aromanya campur aduk. Ada minyak tanah, yang mana wajar sebab si penjual tidak mencuci tangan dahulu selepas membesarkan api kompor, serta ada juga aroma lain.
Rasanya jangan ditanya. Wahyu bilang dia waktu itu sampai pengen muntah.
Nah, sejak saat itulah kami wanti-wanti jangan sampai membeli nasi goreng dari penjual yang ini. Kami akan setia pada Mas Nano, yang tidak pernah berpikir untuk memasukkan aroma minyak tanah dalam bumbu masaknya.
Karena saya sudah lapar (dan malas cari makan ke tempat lain) saya akhirnya pesan juga sepiring. Saya lumayan beruntung sebab meski si penjual lagi-lagi tidak mencuci tangan setelah membesarkan api kompor, nasi gorengnya tidak beraroma minyak tanah. Warna nasinya pun masih dalam batas kewajaran. Rasanya begitulah. Tidak seenak bikinan Mas Nano memang, tapi masih berterima di lidah orang lapar seperti saya.
Yang penting tidak ada aroma-aroma yang bikin ingin muntah.
Saya mengerti bahwa kita tidak bisa berharap banyak soal kebersihan dari penjual makanan pinggir jalan seperti ini. Mana bisa dia mencuci tangan dulu sementara harga minyak tanah semakin mahal? Kan pemborosan. Dan katakanlah dia mencuci tangan – bagaimana dengan piring serta sendok dan gelas? Di mana dia bisa mencuci piring dkk. dengan air bersih yang mengalir sementara dia berjualan berpindah-pindah?
Lagipula ini bukan pertama kalinya saya makan makanan tidak higienis. Jadi semoga ada sedikit antibodi dalam tubuh saya yang sanggup menangkal bakteri-bakteri atau apapunlah yang ada di situ :)
Nasi goreng sudah jadi. Saya pun duduk di warung rokok dekat situ. Makan sampai habis. Kenyang. Habis itu, saya pesan kopi ke bapak warung. Si penjual nasi goreng ikut duduk dan kami pun mengobrol ringan.
“Duduk” yang saya maksudkan adalah, duduk di bangku panjang dengan sebelah kaki naik (seperti Nagabonar kalau lagi makan). Siku kanannya disandarkan di atas lutut, dan akibatnya telapak tangan menggantung hampir menyentuh telapak kaki.
Apa yang terjadi selanjutnya sungguh mengerikan. Seperti cuma mengikuti naluri purbawinya (“eh tangan gua dah dekat kaki nih”), dia pun mulai mengorek-ngorek kuku kakinya itu. Mak oi… Saya pura-pura cool saja sambil mengalihkan pandangan ke arah lain.
Begitupun, tetap saja saya masih bisa melihat dia mengorek-ngorek kuping. Terus pindah lagi ke kaki. Saat itulah saya curiga jangan-jangan orang ini sepertinya belum mandi berhari-hari, makanya dia hobi banget garuk-garuk. Iya juga sih, kalau dilihat-lihat, kulit mukanya berminyak banget. Apa itu istilahnya? Dekil.
Duh saya semakin sulit berusaha bersikap cool. Segera saya seruput kopi cepat-cepat dan pulang ke kosan. Eh belakangan si penjual ikut beranjak pergi – tapi dengan niat cuma untuk merapatkan badannya ke sebuah tembok dan menurunkan resleting celana di sana. Aaarggh.
Suka kencing sembarangan, dan punya hobi menggaruk-garuk bagian tubuhnya bilamana dirasa perlu. Ternyata itu dia rahasianya; mengapa selain aroma minyak tanah, waktu itu Wahyu juga merasakan aroma lain. Mak oiiii.
NB: Tentu saja saya bayar dulu baru pulang. Baik kopi maupun nasi gorengnya.
Tapi ternyata malam itu Mas Nano nggak berjualan. Yang bertengger di sana adalah gerobak penjual lain, yang sebenarnya sudah masuk daftar cegah-tangkal kami. Sebabnya, teman saya Wahyu suatu hari pernah membeli nasi goreng dari penjual ini.
Warna nasinya kehitaman, entah karena gosong entah memang begitu. Aromanya campur aduk. Ada minyak tanah, yang mana wajar sebab si penjual tidak mencuci tangan dahulu selepas membesarkan api kompor, serta ada juga aroma lain.
Rasanya jangan ditanya. Wahyu bilang dia waktu itu sampai pengen muntah.
Nah, sejak saat itulah kami wanti-wanti jangan sampai membeli nasi goreng dari penjual yang ini. Kami akan setia pada Mas Nano, yang tidak pernah berpikir untuk memasukkan aroma minyak tanah dalam bumbu masaknya.
Karena saya sudah lapar (dan malas cari makan ke tempat lain) saya akhirnya pesan juga sepiring. Saya lumayan beruntung sebab meski si penjual lagi-lagi tidak mencuci tangan setelah membesarkan api kompor, nasi gorengnya tidak beraroma minyak tanah. Warna nasinya pun masih dalam batas kewajaran. Rasanya begitulah. Tidak seenak bikinan Mas Nano memang, tapi masih berterima di lidah orang lapar seperti saya.
Yang penting tidak ada aroma-aroma yang bikin ingin muntah.
Saya mengerti bahwa kita tidak bisa berharap banyak soal kebersihan dari penjual makanan pinggir jalan seperti ini. Mana bisa dia mencuci tangan dulu sementara harga minyak tanah semakin mahal? Kan pemborosan. Dan katakanlah dia mencuci tangan – bagaimana dengan piring serta sendok dan gelas? Di mana dia bisa mencuci piring dkk. dengan air bersih yang mengalir sementara dia berjualan berpindah-pindah?
Lagipula ini bukan pertama kalinya saya makan makanan tidak higienis. Jadi semoga ada sedikit antibodi dalam tubuh saya yang sanggup menangkal bakteri-bakteri atau apapunlah yang ada di situ :)
Nasi goreng sudah jadi. Saya pun duduk di warung rokok dekat situ. Makan sampai habis. Kenyang. Habis itu, saya pesan kopi ke bapak warung. Si penjual nasi goreng ikut duduk dan kami pun mengobrol ringan.
“Duduk” yang saya maksudkan adalah, duduk di bangku panjang dengan sebelah kaki naik (seperti Nagabonar kalau lagi makan). Siku kanannya disandarkan di atas lutut, dan akibatnya telapak tangan menggantung hampir menyentuh telapak kaki.
Apa yang terjadi selanjutnya sungguh mengerikan. Seperti cuma mengikuti naluri purbawinya (“eh tangan gua dah dekat kaki nih”), dia pun mulai mengorek-ngorek kuku kakinya itu. Mak oi… Saya pura-pura cool saja sambil mengalihkan pandangan ke arah lain.
Begitupun, tetap saja saya masih bisa melihat dia mengorek-ngorek kuping. Terus pindah lagi ke kaki. Saat itulah saya curiga jangan-jangan orang ini sepertinya belum mandi berhari-hari, makanya dia hobi banget garuk-garuk. Iya juga sih, kalau dilihat-lihat, kulit mukanya berminyak banget. Apa itu istilahnya? Dekil.
Duh saya semakin sulit berusaha bersikap cool. Segera saya seruput kopi cepat-cepat dan pulang ke kosan. Eh belakangan si penjual ikut beranjak pergi – tapi dengan niat cuma untuk merapatkan badannya ke sebuah tembok dan menurunkan resleting celana di sana. Aaarggh.
Suka kencing sembarangan, dan punya hobi menggaruk-garuk bagian tubuhnya bilamana dirasa perlu. Ternyata itu dia rahasianya; mengapa selain aroma minyak tanah, waktu itu Wahyu juga merasakan aroma lain. Mak oiiii.
NB: Tentu saja saya bayar dulu baru pulang. Baik kopi maupun nasi gorengnya.
17 Komentar:
rasa nasi gorengnya nampol mana sama nasi goreng padang simpang ?...bumbunya aduhai bgt tuh..setitik minyak tanah bercampur daki dan "minyak" hasil ekskresi, plus lemak2 di piring yg menempel bertahun2 krn gak dicuci pake sunlight (kok iklan yah..:-D)
Sama-sama nampol, tapi dalam skala yang berbeda hahaha.
Minyak tanah kita masih bisa tahan, tapi kalo dia garuk2 dan kencing sembarangan, nggak deh.
soto daging di deket parkiran motor belakang.
gile soto campur jempol dan macem-macem.
trauma gw makan disono. Mau naik gunung malah sakit perut.
untung pas digunungnya ga sakit perut :D
Oh yang penjualnya bapak-bapak dan nggak bisa lepas dari Djisamsoe ya Wung? Untunglah sampai sekarang gua nggak pernah kenapa-kenapa sehabis makan disitu.
Sudah kebal.
kayak dulu pernah makan es campur, setelah beberapa suap gw ngeliat yg jualan ngupil.
Langsung ilang feeling...
woww... luar biasa penuh dengan "vitamin penambah stamina"..
ya setidaknya lo akan punya antibodi lebih banyak dari sebelumnya. selamat ikram..anda "sehat"
justru vg kyk gtu yg bnyk vitaminnya kram,,hehek.
tnang,antibodi mnusia kn super.
kalo di PH Dago, kram..ada waitressnya cakep banget..mirip kiki amalia...aromanya?huih mantap...gw sering kesana =D
Kalo gua udah selesai makan Gun, baru lihat tu abang-abang garuk-garuk jempol kaki. Mau hilang feeling juga sudah terlambat...
Terimakasih Atik. Inget, kalo beli nasi goreng di depan, belinya yang Mas Nano. Jangan yg lain.
Iya Mot, hitung-hitung latihan untuk kemudian naik "stage" ke yang lebih jorok hahahaha.
Yey, Beni nggak nyambung :)
Hahahaaa...!
Itulah yg selalu terbayang di pikiran gw ketika akan makan di Gelap Nyawang atau belakang kampus. Kalo lagi plu atau ga "siap fisik" jangan makan di sana deh...
Emang si Bengkok mahal.. Nah makanya, bekel aja:D
Jadi inget kakekku yg phobia sama gorengan gara2 liat tukang gorengan mungut adonan bala-bala yg jatoh dari grobak, trus dimasukin lagi ke dalem panci, diaduk-aduk..trus dimasukin ke wajan yg telah panas..
Mungkin sang abang penjual membatin: "Ah..kan kena panas kuman2 pada mati"..heuheuuu
My God!!!
Mangkanya kram gw jarang makan nasi goreng karena suka meragukan :)
Gelap nyawang ?? hmm mungkin cukup deh makan disana, tempatnya serem amat, yah kalopun jatuh2nya disana paling di madiun.
Selain itu si abang juga bergumam begini: "Ah kalopun ada kumannya bukan gua ini yang makan"
Loh Gus, nasi goreng Mas Nano kan oke punya selama ini. Iya pecel madiun enak, tapi agak lama nunggunya. Belum lagi suka ada bencong ngamen.
Sepertinya yang aku makan pas pertama kali makan nasgor di situ yg genre ini kayaknya kram, makanya langsung trauma nasgor situ, untuk kamu pesen nasgor putih mas Nano, jadi mau makan nasgor situ lagi :)
gucci outlet, nike air max, tory burch outlet, oakley sunglasses, prada handbags, ugg boots, louis vuitton, polo ralph lauren outlet, louis vuitton, kate spade outlet, prada outlet, cheap oakley sunglasses, louis vuitton outlet, louis vuitton outlet, oakley sunglasses, ray ban sunglasses, tiffany jewelry, replica watches, michael kors outlet, longchamp outlet, louboutin, burberry, burberry outlet online, michael kors, christian louboutin outlet, ray ban sunglasses, oakley sunglasses, replica watches, oakley sunglasses, tiffany and co, nike free, michael kors outlet, ugg boots, louboutin shoes, ugg boots, uggs on sale, longchamp outlet, nike outlet, louis vuitton, polo ralph lauren outlet, longchamp, michael kors outlet, michael kors outlet, louboutin outlet, nike air max, ugg boots, michael kors outlet
hermes, sac longchamp, new balance pas cher, kate spade handbags, north face, ray ban uk, nike blazer, burberry, nike roshe run, nike free, nike free run uk, oakley pas cher, true religion jeans, coach outlet, sac guess, air jordan pas cher, nike air max, true religion jeans, ralph lauren uk, air max, hollister pas cher, vans pas cher, ray ban pas cher, timberland, abercrombie and fitch, michael kors, tn pas cher, nike air max, converse pas cher, louboutin pas cher, michael kors, lacoste pas cher, mulberry, michael kors, air force, coach outlet, hollister, nike roshe, coach factory outlet, true religion jeans, nike air max, coach purses, lululemon, hogan, michael kors, north face, vanessa bruno, ralph lauren pas cher, true religion outlet, longchamp pas cher
herve leger, soccer jerseys, hollister, new balance, p90x workout, soccer shoes, reebok shoes, ferragamo shoes, valentino shoes, chi flat iron, beats by dre, converse, asics running shoes, jimmy choo shoes, ray ban, instyler, north face outlet, north face outlet, mac cosmetics, ralph lauren, ghd, abercrombie and fitch, nike trainers, longchamp, iphone 6 cases, timberland boots, louboutin, gucci, nike air max, bottega veneta, oakley, birkin bag, wedding dresses, converse outlet, celine handbags, lululemon, mont blanc, babyliss, insanity workout, mcm handbags, nike roshe, nfl jerseys, nike huarache, hollister, nike air max, vans, hollister, giuseppe zanotti, baseball bats, vans shoes
jianbin1219
cheap jordans
marc jacobs outlet
tods shoes,tods shoes sale,tods sale,tods outlet online,tods outlet store,tods factory outlet
kobe 9 elite
hollister shirts
hollister
instyler ionic styler,instyler,instyler ionic styler pro
babyliss outlet
converse sneakers
valentino shoes
salomon speedcross 3
ed hardy outlet
nike air foamposite one,foamposite,foamposites,foamposite release 2015,foamposite sneakers,foamposites for sale,foamposite gold
air jordan 4 free shipping
tommy hilfiger outlet
bottega veneta outlet online