Pejabat Tak Tahu Arti Korupsi
Saturday, December 01, 2007
Seorang pejabat pemerintahan kota Depok mengajak saya menjadi pegawai negeri sipil.
“Masuk sini saja. Panjangkan janggut itu sedikit, ikut arus,” kata dia.
(Ikut arus artinya menyesuaikan diri dengan Walikota Depok saat ini; Nur Mahmudi Ismail. Dia maju dengan dukungan Partai Keadilan Sejahtera, partai yang berusaha menegakkan nilai-nilai Islam termasuk sunnah rasul memanjangkan janggut bagi laki-laki)
Awalnya saya datang ke kantornya untuk wawancara. Keperluan kantor. Selepas itu waktunya bincang-bincang santai. Buku catatan dan pulpen saya simpan tas. Tapi melihat dia terus-terusan merokok di ruangan dingin itu, saya pun mengeluarkan sebungkus rokok.
Dua alasan. Pertama, jadi perokok pasif itu lebih berbahaya bagi kesehatan. Kedua, saya kan juga pengen gantian menghembuskan asap ke arah dia.
Ngobrol ngobrol ngobrol. Sampai di satu titik, pembicaraan kami sampailah ke soal perbaikan negeri ini. Dia mengungkapkan keheranannya tentang betapa mudahnya orang menyalah-nyalahkan pemerintah. “Padahal kalau mau bikin perubahan, bikinlah dari dalam,” katanya.
“Kamu masih muda. Daripada kamu mengkritisi dari luar terus seperti ini, kenapa nggak coba perbaiki dari dalam?”
Masalahnya bagi saya adalah, masuk ke dalam berarti berkubang bersama orang-orang yang kita ingin ubah. Sedangkan saya tidak punya pendirian yang cukup teguh untuk memegang prinsip. Mudah terbawa lingkungan, mudah hanyut dibawa arus.
Padahal pasti akan selalu ada nilai-nilai yang harus dikompromikan. Misalnya seperti memanjangkan janggut itu tadi?
Baru hendak masuk saja sudah harus kompromi bagaimana nanti.
Saya rasa tak akan cukup tenaga saya untuk terus berkompromi. Apalagi saya sudah patah hati dengan ungkapan “mencoba memperbaiki dari dalam” sewaktu dulu ketar-ketir memutuskan bergabung dengan himpunan atau tidak. Hasilnya? Cukup sekali deh.
Saya lalu bilang kepada dia bagaimana kalau kita “bermain peran” saja. Biarlah Abang di dalam saya di luar (oya, karena sudah santai saya panggil dia abang). Abang punya pencapaian saya tulis, abang korupsi saya tulis juga. Perbaikan akan jadi lebih bagus kalau dilakukan seperti itu bukan?
Dan di titik inilah tanggapan dia sungguh mengejutkan. “Apa sih korupsi itu?” dia bertanya.
“Memanfaatkan jabatan untuk memperkaya diri sendiri atau keluarga,”
“Sekarang kalau kita kerja capek-capek lalu ada yang memberi tanda terimakasih, masa’ kita tolak?”
“Sekarang kalau kita nggak pegang jabatan apa-apa, masa’ orang itu akan mau memberi?”
Mungkin kamu sudah bisa menebak letak kejutannya ya. Benar. Ternyata hari gini ada pejabat belum tahu apa definisi korupsi. Ternyata lagi, hari gini ada pejabat belum dengar kabar kalau gratifikasi punya pertalian darah dengan korupsi.
Bayangan saya akan pemberantasan korupsi di negeri ini makin suram saja. Sudahlah masih berjalan tebang pilih (akibat kompromi-kompromi yang terjadi di tingkat atas sana), ternyata Komisi Pemberantasan Korupsi masih harus berhadapan dengan pejabat-pejabat yang kurang gaul semacam ini. Kasihan sekali.
Jadi ingat. Tanggal 20 November yang lalu Effendi Ghazali dan teman-temannya dari acara televisi “Republik Mimpi” datang ke SMA Madania, Parung. Di sana mereka bikin acara dan di tengah-tengah lawakan, mereka menyelipkan pesan-pesan anti korupsi. Tentunya setelah terlebih dahulu menjelaskan definisi korupsi dan saudara-saudaranya.
Saya kira Effendi dkk. perlu juga sesekali datang ke lingkungan pemerintahan untuk melakukan hal serupa.
“Masuk sini saja. Panjangkan janggut itu sedikit, ikut arus,” kata dia.
(Ikut arus artinya menyesuaikan diri dengan Walikota Depok saat ini; Nur Mahmudi Ismail. Dia maju dengan dukungan Partai Keadilan Sejahtera, partai yang berusaha menegakkan nilai-nilai Islam termasuk sunnah rasul memanjangkan janggut bagi laki-laki)
Awalnya saya datang ke kantornya untuk wawancara. Keperluan kantor. Selepas itu waktunya bincang-bincang santai. Buku catatan dan pulpen saya simpan tas. Tapi melihat dia terus-terusan merokok di ruangan dingin itu, saya pun mengeluarkan sebungkus rokok.
Dua alasan. Pertama, jadi perokok pasif itu lebih berbahaya bagi kesehatan. Kedua, saya kan juga pengen gantian menghembuskan asap ke arah dia.
Ngobrol ngobrol ngobrol. Sampai di satu titik, pembicaraan kami sampailah ke soal perbaikan negeri ini. Dia mengungkapkan keheranannya tentang betapa mudahnya orang menyalah-nyalahkan pemerintah. “Padahal kalau mau bikin perubahan, bikinlah dari dalam,” katanya.
“Kamu masih muda. Daripada kamu mengkritisi dari luar terus seperti ini, kenapa nggak coba perbaiki dari dalam?”
Masalahnya bagi saya adalah, masuk ke dalam berarti berkubang bersama orang-orang yang kita ingin ubah. Sedangkan saya tidak punya pendirian yang cukup teguh untuk memegang prinsip. Mudah terbawa lingkungan, mudah hanyut dibawa arus.
Padahal pasti akan selalu ada nilai-nilai yang harus dikompromikan. Misalnya seperti memanjangkan janggut itu tadi?
Baru hendak masuk saja sudah harus kompromi bagaimana nanti.
Saya rasa tak akan cukup tenaga saya untuk terus berkompromi. Apalagi saya sudah patah hati dengan ungkapan “mencoba memperbaiki dari dalam” sewaktu dulu ketar-ketir memutuskan bergabung dengan himpunan atau tidak. Hasilnya? Cukup sekali deh.
Saya lalu bilang kepada dia bagaimana kalau kita “bermain peran” saja. Biarlah Abang di dalam saya di luar (oya, karena sudah santai saya panggil dia abang). Abang punya pencapaian saya tulis, abang korupsi saya tulis juga. Perbaikan akan jadi lebih bagus kalau dilakukan seperti itu bukan?
Dan di titik inilah tanggapan dia sungguh mengejutkan. “Apa sih korupsi itu?” dia bertanya.
“Memanfaatkan jabatan untuk memperkaya diri sendiri atau keluarga,”
“Sekarang kalau kita kerja capek-capek lalu ada yang memberi tanda terimakasih, masa’ kita tolak?”
“Sekarang kalau kita nggak pegang jabatan apa-apa, masa’ orang itu akan mau memberi?”
Mungkin kamu sudah bisa menebak letak kejutannya ya. Benar. Ternyata hari gini ada pejabat belum tahu apa definisi korupsi. Ternyata lagi, hari gini ada pejabat belum dengar kabar kalau gratifikasi punya pertalian darah dengan korupsi.
Bayangan saya akan pemberantasan korupsi di negeri ini makin suram saja. Sudahlah masih berjalan tebang pilih (akibat kompromi-kompromi yang terjadi di tingkat atas sana), ternyata Komisi Pemberantasan Korupsi masih harus berhadapan dengan pejabat-pejabat yang kurang gaul semacam ini. Kasihan sekali.
Jadi ingat. Tanggal 20 November yang lalu Effendi Ghazali dan teman-temannya dari acara televisi “Republik Mimpi” datang ke SMA Madania, Parung. Di sana mereka bikin acara dan di tengah-tengah lawakan, mereka menyelipkan pesan-pesan anti korupsi. Tentunya setelah terlebih dahulu menjelaskan definisi korupsi dan saudara-saudaranya.
Saya kira Effendi dkk. perlu juga sesekali datang ke lingkungan pemerintahan untuk melakukan hal serupa.
45 Komentar:
pertamax!
aduh jarang jarang saya bisa jadi komentator pertama. Eniwei, itulah korupsi kalau sudah jadi budaya, enggak berasa salah lagi. Sekali dua kali mungkin masih kebat kebit, tapi kalau udah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari? biasaaaa.....
Jadi nggak tahu lagi mana salah mana benar ya Her?
Btw, saya juga jarang2 bisa balas komentar. Duh..
wah... pedes banget kram kripik singkongnya :D
kayaknya partai yg ngorbanin tuh orang kudu lebih selektif lagi, itu juga kalo masih mau konsisten ama slogannya
ntar kalo ada apa-apa sebut "dajal" 13 kali, pasti gw ga akan ke tempat lo, kalo pun kebetulan gw ada di deket lo, pasti gw ngedorong lo dari belakang, biar jatoh >:)
ngomong-ngomong soal komentar, lo beruntung dapet komentar dari gw, jarang jarang gw ngasih komen di blog orang >:) [sombong mode on]
budaya atau ngga...
sedikit di hati ada rasa ingin memanfaatkan posisi untuk keuntungan pribadi, juga sudah merupakan bentuk korupsi hati...dimata Tuhan tentunya..
halah2,..serasa AA Gym...
Pedes? Minum...
Wah iya juga. Beruntung banget gua hari ini dapet komentar dari selebritas :)
AA Leksa.... Hahaha.
Jenggot yang sunnah diurus, yang wajib dia nggak tau. Aneh.
Mungkin dia nggak pernah dengar seorang Umar bin Khattab.
ikram, lama tak bersua..
lo jenggotan gak sih sebenernya?
Jenggot gua seadanya, Din. Hahaha.
Lida: mungkin dia memang tidak tahu karena tidak beragama Islam? Kita kan belum tahu agamanya apa dan kalaupun tahu, itu nggak relevan dengan kenyataan bahwa dia nggak ngerti apa itu korupsi :)
kok gak ada yang komentar soal kalimat lucu : Abang di dalam, saya di luar.
Hahaha. itu lucu lho.
yang hebat, ga tau arti korupsi, tapi paling jago soal "itung-itungan" duit. hihihi.
-IT-
Adik gw PKS juga tapi nggak manjangin janggut tuh ;p
Saya pikir, dia tahu arti korupsi, tapi pura-pura tak tahu.
Dan seolah-olah(pembenaran pada diri sendiri) pemberian yang merupakan terimakasih, tak ada kaitan sama jabatannya....
Hmm itulah figur pimpinan, dan masih banyak yang seperti itu.
Jadi, kalau jadi PNS harus panjangkan janggut ya....aturan baru???
Wah, PKS musti ati-ati nih.Ada kader yang menggerogoti dari dalam. Kalau bapak tadi bisa disebut sebagai 'kader'.
O iya,Emang PKS=jenggotan?
Sok lugu deh tu bapak,lucunya...pake nanya "Korupsi itu apa?". Bodoh apa bodoh?
Hai Kram, lama tak jumpa. -Emang pernah ketemu?!-
Ikram, soalnya dia nyebut2 jenggot. Kalo dia ngomongin soal ikut arus berjenggot, mestinya ikut arus yang lain juga dong. :) hihi.
Oya, bawahan seorang pemimpin dari PKS belum tentu PKS. Di dunia birokrasi kan ada jabatan politik dan karir.
serasa de javu kram, terutama yang bagian "Mudah terbawa lingkungan, mudah hanyut dibawa arus", hahaha, tapi bukan politik sih...
"Apa sih korupsi itu?" diucapkan dengan bahasa politik, artinya: "Ngapain kamu bahas masalah itu? Pemberantasan korupsi kan masih sebatas slogan semata dan masih banyak oknum yang mempraktekkan. Kalo bisa main bersih kan ga bakal ketauan. Lagian KPK sibuk ngejar yang besar-besar dan BPK juga masih suka mengacuhkan yang kecil-kecil dan tidak material."
Entah kenapa saya paling suka postingan lo kali ini meski bukan terbaik yang pernah saya baca di blog ini.
Mengupas sedikit kelemahan kaum berjenggot.
ckckckck,
ih tulisan dikau loncat-loncat nih, gak ngerti daku.
hahhaa
*lagi jadi ikram (yang masih pemred boul)
sama kayak kasus pers yang dikasih amplop itu ya kram?
ngikutin quote di post sebelumnya
Tapi bukankah semua pejabat sudah dapat gaji masing-masing tiap bulan? Jadi buat apa lagi diberi amplop?
Heei... Ini bukan soal PKS atau bukan. Beragama Islam atau bukan. Rugi banget ngomongin yang dua itu.
Apalagi ngomongin jenggot.
Ini tentang seorang pejabat yang nggak mengerti apa itu korupsi..
Betapa berat kerja KPK jadinya bukan?
"Anda terbukti korupsi! Ikut ke kantor!" kata KPK.
"Saya nggak korupsi kok. Saya cuma terima tanda terimakasih dari rekanan atas kerja keras saya..." kata si pejabat.
"Cape dee.." kata KPK.
"Asik ada bahan.." kata blogger.
Gw lagi ngebayangin kalo si pejabat yang lo panggil abang itu baca, dia bilang apa ya.. sial.. gw digoblok2in.. haha..
mentalitas yang sama sepeti sebelum peristiwa yang disebut reformasi.
gw ngalamin mentalitas yang sama baru-baru ini. klo kondisinya begini masih lama bangsa ini maju.
Hihihi, bukan goblok2in, justru malah prihatin... Hehe.
Wung, masih lama.. masih lama..
iya nih, setuju ama ray,, gw jadi inget ama postingan lo ama wartawan yg dikasi amplop.. gw ada cerita menarik nih kram.. misalkan di suatu institusi ada seorang pegaswai yang jujur, di mana dia tidak mau korupsi. Namun karena di institusinya korupsi sudah merajalela, maka suatu pagi saat dia tiba dan membuka lockernya, dia menemukan ada sebuah amplop, ketika dia tanya bosnya, bosnya bilang, : itu bagian kamu, yang lain juga dapat" , "eehh... terima kasih bos, tapi, maaf sekali bos, saya tidak mau menerima yang begini..." , terus kata bosnya lagi: " kamu boleh tidak menerimanya, tapi dengan begitu saya akan menarik kembali amplop yang sudah saya berikan ke semua pegawai saya, yaitu teman-teman kamu"
nahhh kan si pegawai jujur itu mengalami dilema, jika dia ambil, dia korupsi, kalo dia ga ambil, dia bakal dikucilin ama temen2 sekantornya...
nurutlo mana yg bener kram..??
lo jenggotan, kram??
gw juga.
lo ngerokok apa, kram??
korupsi itu apa sih???
bisa dimakan???
-pejabat pemerintahan kurang gaul-
wooohhh ngeri kali pun bapak2 kita disana ini yaa...mungkin dipikir korupsi itu semacam benda, makanan, atau lagu? waduh waduh..capeklah orang2 berkoar2 antikorupsi dan sebagainya. yang diprotes gak tau arti korupsi. jedang jedang doenk!!!
pa kabar kram?
weehh...gua jenggot neh (hehe...gak penting amat sih :P) tapi sedikit aja. seperti kata Ikram, seadanya. hehe...
Argumentum ad hominem, Ikram. Manusia selalu punya tendensi menyerang pribadi. Ini yang seringkali membuat argumen sering rancu.
Termasuk aku tuh, hehe...
ah, ikram kau kan tidak punya bakat berjenggot.. huehuehueue..
Sicko banget ya PNS. Inilah yang gw bilang sebagai korupsi itu sudah merakyat banget, sehingga mereka(orang di pemerintahan) juga mungkin sudah tidak paham bahwa ada beberapa hal tindakan yang mereka lakukan masuk tipikor. Masyarakat juga sudah tidak mau percaya lagi dengan semua kampanye-kampanye anti-korupsi dr calon walikota/gubernur/presiden di setiap pemilihan umum.
emg susah ngrubah dari dlm. Tp klo emg itu yg diperluin.. knp ngga? asal punya backingan kuat aja.. biar tetep strong, ga kebawa arus.. justru qt yg bqn arus baru.. klo perlu bikin turbin ato apa kek.. kan itb.. tehnik.. bisa lah..
Strategi mesti tok cer.. pengetahuan msh cetek.. nyemplung.. ya tnggelem..
Pergi perang.. klo dah yakin menang n punya mental siap tempur.. kalah pertarungan biasa lah.. yg penting menang peperangan toh..
quoted :
"Anda terbukti korupsi! Ikut ke kantor!" kata KPK.
"Saya nggak korupsi kok. Saya cuma terima tanda terimakasih dari rekanan atas kerja keras saya..." kata si pejabat.
"Cape dee.." kata KPK.
"Asik ada bahan.." kata blogger
hehe, si KPK juga ada bahan kerjaan kali kram...
btw, gara2 penekanan jenggot semua komen itu tuh =D
ok d... prinsip bagus.. luar dalem, yang penting konsisten..
kalo lagi ujian trus tanpa sengaja buku catatan kita terbuka dan tanpa sengaja kita lihat jawabannya itu curang tak kram?
hehe.
bagus kram (tulisan lo, bukan elo nya tentu saja)
-dipta-:wah,sulit juga tu Ta! Mungkin sekarang kita bisa dengan mudahnya milih untuk tetap menolak,tapi kalau kelak dihadapkan dengan hal semacam itu,wah...dilema tentunya.
ikram: hm...abang di dalam, saya di luar. Kadang kita tak bisa hanya melihat sesuatu dari satu sisi aja kali ya. sekali-kali coba di dalam, menantang juga kali ya? Saatnya pembuktian diri...
Kram, gw baru ngerasain nih yg namanya ngadepin pejabat yang taunya cuma duit doang! Enaknya diapain yah? Pengen gw tulis di blog tapi tar gw diprotes lagi.. Pake nama samaran kali ya? Apa skalian aja ya tulis di koran..? Ihhhh.. omongannya itu lho, bodoh bgt! Asal keluar! Dan ujung2nya duit. Kesel bgt gw!
Komen yang ke-36.. masih dibaca sama ikram ga ya??
gue mo nyorotin satu hal kram: perubahan dari dalam. menurut gue ini bukan ga mungkin. sekarang gue lagi nanganin proyek gabungan asia-afrika yang ngurusin forest governance, dan di indonesia kita pilih untuk 'mendampingi' bapak-ibu rimbawan di dephut. dari ribuan pns di gedung manggala itu, ternyata ada tiga puluhan orang yang bersemangat untuk merubah dari dalam... ceritanya mengharukan kram. menyadarkan gue, bahwa negara ini masih punya harapan untuk maju dan bersih :)
tapi jangan tanya gue mau apa ga jadi pns ya? hehe..
Saya suka sekali dengan cerita anda.
Mohon anda juga baca ini, ada sambungan ke beberapa contoh poster yang bisa mendidik pak jenggot itu.
http://www.indrani.net/2007/12/what_is_corruption
usaha laundry , bisnis laundry , deterjen laundry , waralaba laundry , franchise laundry , softener laundry , pewangi laundry
gucci outlet, nike air max, tory burch outlet, oakley sunglasses, prada handbags, ugg boots, louis vuitton, polo ralph lauren outlet, louis vuitton, kate spade outlet, prada outlet, cheap oakley sunglasses, louis vuitton outlet, louis vuitton outlet, oakley sunglasses, ray ban sunglasses, tiffany jewelry, replica watches, michael kors outlet, longchamp outlet, louboutin, burberry, burberry outlet online, michael kors, christian louboutin outlet, ray ban sunglasses, oakley sunglasses, replica watches, oakley sunglasses, tiffany and co, nike free, michael kors outlet, ugg boots, louboutin shoes, ugg boots, uggs on sale, longchamp outlet, nike outlet, louis vuitton, polo ralph lauren outlet, longchamp, michael kors outlet, michael kors outlet, louboutin outlet, nike air max, ugg boots, michael kors outlet
hermes, sac longchamp, new balance pas cher, kate spade handbags, north face, ray ban uk, nike blazer, burberry, nike roshe run, nike free, nike free run uk, oakley pas cher, true religion jeans, coach outlet, sac guess, air jordan pas cher, nike air max, true religion jeans, ralph lauren uk, air max, hollister pas cher, vans pas cher, ray ban pas cher, timberland, abercrombie and fitch, michael kors, tn pas cher, nike air max, converse pas cher, louboutin pas cher, michael kors, lacoste pas cher, mulberry, michael kors, air force, coach outlet, hollister, nike roshe, coach factory outlet, true religion jeans, nike air max, coach purses, lululemon, hogan, michael kors, north face, vanessa bruno, ralph lauren pas cher, true religion outlet, longchamp pas cher
herve leger, soccer jerseys, hollister, new balance, p90x workout, soccer shoes, reebok shoes, ferragamo shoes, valentino shoes, chi flat iron, beats by dre, converse, asics running shoes, jimmy choo shoes, ray ban, instyler, north face outlet, north face outlet, mac cosmetics, ralph lauren, ghd, abercrombie and fitch, nike trainers, longchamp, iphone 6 cases, timberland boots, louboutin, gucci, nike air max, bottega veneta, oakley, birkin bag, wedding dresses, converse outlet, celine handbags, lululemon, mont blanc, babyliss, insanity workout, mcm handbags, nike roshe, nfl jerseys, nike huarache, hollister, nike air max, vans, hollister, giuseppe zanotti, baseball bats, vans shoes
louis vuitton, toms shoes, moncler outlet, canada goose outlet, ugg,uggs,uggs canada, hollister, coach outlet, canada goose, moncler, doudoune canada goose, juicy couture outlet, michael kors handbags, sac louis vuitton pas cher, pandora charms, canada goose, swarovski, louis vuitton, louis vuitton, doke gabbana outlet, wedding dresses, pandora jewelry, ugg boots uk, moncler, juicy couture outlet, swarovski crystal, moncler, lancel, moncler, supra shoes, michael kors outlet, replica watches, louis vuitton, pandora jewelry, ugg,ugg australia,ugg italia, moncler, canada goose uk, thomas sabo, pandora charms, michael kors outlet online, ugg pas cher, marc jacobs, canada goose, moncler, montre pas cher, barbour, canada goose outlet, links of london, barbour jackets, karen millen, canada goose, moncler, bottes ugg
jordan shoes
yeezy
adidas nmd
prada sunglasses
michael kors outlet online
lacoste outlet
michael kors handbags outlet
hermes belts for men
yeezy boost
pandora bracelet
timberland boots
nike roshe run
france world cup jersey
adidas clothing
nike free
nike free
nike vapor max
burberry outlet
blazer nike
chaussure nike
2018.4.6chenlixiang
jordans
hermes birkin
air jordan
jordan shoes
kobe
curry 6 shoes
moncler jacket
kevin durant shoes
air jordan
supreme clothing