Pertanyaan Leading
Monday, January 02, 2006
Saat kami singgah di tepi ruas tol Purbaleunyi hari Kamis kemarin, om saya diwawancarai dua mahasiswa. Mereka dari Politeknik Negeri Jakarta dan sedang melakukan survei terhadap pengguna jalan. Om ditanya seberapa sering lewat sini, dll.
"Ada keluhan, Pak?" tanya mahasiswa I.
"Ah nggak ada," jawab om saya.
"Silau?" sambung mahasiswa II. Nada suaranya mirip kasir Circle K "ada lagi?".
"Yah, lebih baik kalau warna jalannya hitam."
Sodoran jawaban "silau?" ini mirip dengan yang saya alami di Starbucks Citos. Waktu itu lagi bersama Yasmin dan Batari. Kami ngobrol-ngobrol, tiba-tiba datanglah wartawan ini. Orangnya masih muda, masih kuliah. Dia bekerja untuk sebuah majalah gratis yang beredar di Jakarta dan Bandung -- saya lupa namanya.
"Bandung gimana Bandung?" dia bertanya kepada saya.
"Hah? Gimana apanya nih?"
"Yaaa, makin panas apa makin macet apa gimana?"
"Oh... iya juga ya. Makin panas, makin macet."
Idih, leading...
"Ada keluhan, Pak?" tanya mahasiswa I.
"Ah nggak ada," jawab om saya.
"Silau?" sambung mahasiswa II. Nada suaranya mirip kasir Circle K "ada lagi?".
"Yah, lebih baik kalau warna jalannya hitam."
Sodoran jawaban "silau?" ini mirip dengan yang saya alami di Starbucks Citos. Waktu itu lagi bersama Yasmin dan Batari. Kami ngobrol-ngobrol, tiba-tiba datanglah wartawan ini. Orangnya masih muda, masih kuliah. Dia bekerja untuk sebuah majalah gratis yang beredar di Jakarta dan Bandung -- saya lupa namanya.
"Bandung gimana Bandung?" dia bertanya kepada saya.
"Hah? Gimana apanya nih?"
"Yaaa, makin panas apa makin macet apa gimana?"
"Oh... iya juga ya. Makin panas, makin macet."
Idih, leading...
19 Komentar:
Wah, ada tulisan baru!
Saya baca...hmm...ga ngertiiiiiiiiii.
Maklum lemot!
mereka kelihatannya mo sok akrab, tapi kesannya kok wagu, hihik. kalau aku yang ditanya gimana Semarang, gimana-gimana maksud lu, yang jelas dong kalo nanya, heheheheheh
masak kayak gitu wartawan? suruh magang di Lampu Merah dulu aja mereka Kram...
oleh2? gw beli bakpia buat batari doang, yee..
nah, jadi bagusnya orang2 itu nanya apa dong??
mungkin karena mereka belum tau gimana jadi jurnalis yang baik, abis ga kenal ikram sih.
fotonya ganti lagi?
itu membuka pembicaraan, mencoba breaking the ice, berbasa-basi, pendekatannya kaya udah lama kenal.. trus ketemu lagi di satu tempat.. tapi lo ga penah begitu kan : "gimana pak?" ama kus? atau joksantos..
: )
-d-
Bagusnya seh gak usah nanya-nanya. Ngabisin waktu! Kecuali tiap jawaban dikasi coklat, yang murahan juga ga'papa, yang penting nikmat. Pertanyaannya harus yang butuh jawaban cuma satu kata: ya ato tidak, ato pertanyaan retoris sekalian. Hehehe, kan asik tuh
Maksudnya leading itu mengarahkan. Jadi dia berharap kita menjawab sebagaimana yang dia harapkan.
Kaya mahasiswa poltek itu, dia berharap om saya mengeluh jalannya silau. Mungkin supaya laporan tugasnya bagus :p
Dan wartawan majalah gratis itu, dia sih kayaknya baik. Dia cuma bingung kok ada orang ditanya malah bertanya balik :D
Halo Ika dan Awan!
[maaf nggak dijawab satu persatu]
Lebih parah lagi, setelah gw baca tulisan wartawan gaul di majalah gratis itu, dia menulis kutipan kata-kata gw yang tidak pernah gw ucapkan.
tapi paling tidak, ada foto gw di sana. haha.
huahahahaha, asoy ah. gue ganti layout lagi.
-soe
jadi inget waktu gue diwawancara ama wartawati spice! trus gue ditanya tentang masalah lingkungan, dan dipoto. Abis itu, berapa bulan stelahnya, gue ditelpon ama editornya spice!, ditanya tentang masalah apa yang bikin lo sebel ama cewe... dan ternyata sesudah itu di edisi keberapa, ada poto gue yang waktu pertanyaan pertama, dengan dibawahnya jawaban gue buat pertanyaan kedua.. haha... dasar wartawati..
-d-
eh kram, itu yang ada di foto di tengah siapa tuh? yang kacamata dan kriting2? (yang pasti bukan elo..)
salamin ya dari tante.
-tante tuti-
kok ga nanyain sebelah kanannya keriting kaca mata sih? kecewa...
si didot itu ngapain ngasih komentar kedua yang ga nyambung? mo pamer kalo pernah diwawancara spice ya? pamer aja sih kerjaannya..
soal leading kan emang setiap pewawancara udah bawa niat jahatnya masing-masing.. jadi wajar kalo niat jahatnya sedikit keliatan, hehehehe
gue ngasih komen dari komennya batari, yang berada dua tingkat di atas komen gue kedua ji.. duh, bgini aja dibahas.. ga baca semuanya ente yah..
-d-
Irvaaaaannnnn...
-tante tuti-
irfan mbak tuti
bukan irwan, kumaha sih
jianbin1219
cheap jordans
marc jacobs outlet
tods shoes,tods shoes sale,tods sale,tods outlet online,tods outlet store,tods factory outlet
kobe 9 elite
hollister shirts
hollister
instyler ionic styler,instyler,instyler ionic styler pro
babyliss outlet
converse sneakers
valentino shoes
salomon speedcross 3
ed hardy outlet
nike air foamposite one,foamposite,foamposites,foamposite release 2015,foamposite sneakers,foamposites for sale,foamposite gold
air jordan 4 free shipping
tommy hilfiger outlet
bottega veneta outlet online
adidas outlet
nike polo shirts
chrome hearts online
nmd
hogan outlet online
michael kors factory outlet
kobe 11
reebok shoes
true religion outlet
curry shoes
chloe handbags
ralph lauren
hogan
air max
oakley sunglasses
mulberry
michael kors handbags
tory burch
polo ralph lauren
adidas outlet store
2018.4.6chenlixiang