Commitment is about doing whatever it takes.—Anonymous

Proofreaders’ Night Out

Wednesday, July 02, 2008

Jumat malam lalu, Tassia (rekan kerja saya yang kelewat teliti) dan Tono sengaja tetap berada di kantor hingga jam 12 demi menunggu saya selesai bekerja (kami berbeda shift dan mereka sebenarnya sudah bisa pulang jam 10). Segera setelah halaman 3-2-1 beres diperiksa, kami bertiga pun pergi melanglang buana. Tujuannya? Ke Burger King Sarinah.

Hohoho, inilah proofreaders’ night out sodara-sodara!

Tono dan saya memesan Whopper tapi kalau Tono memilih untuk “upsize”—menambah kapasitas minuman dan bawang bombay goreng tepung seharga tiga ribu rupiah—saya tidak.

Sudah cukuplah pengalaman di A&W Cilandak Town Square bersama Batari, di mana waktu itu saya rasanya mau mati menghabiskan satu liter Root Beer yang dipesan Batari gara-gara tergiur menambah seribu rupiah saja.

Sementara itu, Tassia memesan paket anak-anak yang saya lupa namanya. “Gue nggak begitu lapar,” kata dia waktu saya tanya mengapa dia tidak pesan Whopper juga. Agaknya Tassia menyesuaikan pesanan dengan postur tubuh? Saya kurang tahu pasti.

Yang saya tahu, Burger King malam itu sungguh penuh. Kami mengantri sekitar 20 menit.

Ketika kami sedang mengobrol (maaf, isi pembicaraan kami akan sangat mungkin menyinggung perasaan orang banyak, jadi saya rahasiakan saja ya) tiba-tiba datang seorang bule berkaos hitam. Hmm, rupanya pacar Tassia datang juga. Namanya Danielle. Asli Perancis.

Pembicaraan pun dilanjutkan dengan bertukar bahasa supaya Danielle, yang mengerti Bahasa Indonesia sedikit-sedikit, bisa ikut tertawa hehehe.

Danielle dan saya beranjak keluar hendak merokok, sementara Tassia dan Tono tetap di meja. Tapi tak lama kemudian, mereka berdua menyusul. Wah, saya sampai lupa. Rupanya sudah saatnya berfoto bersama :P



Tassia dan Tono, kapan-kapan kita bikin proofreaders’ night out lagi ya! Sayang sekali dengan jam kerja *dan kesibukan* seperti sekarang, kita tidak punya banyak pilihan selain pergi ke restoran yang buka 24 jam. Hehehe.

PS. Ngomong-ngomong, saya sudah cerita belum sih kalau nama aslinya Tono adalah Ari Patria Asmara? Well, ceritanya lumayan panjang. Supaya singkat, ini saya ceritakan dua versi saja:

Versi 1.
Pada suatu malam Ari Patria Asmara sedang di kantor. Dia duduk manis di mejanya, menunggu halaman untuk diperiksa. Saat itulah, seorang pemuda-berkacamata datang mendekat mengajaknya berkenalan. “Ikram,” kata si pemuda-berkacamata.

“Ari,” jawab Ari sebagaimana biasa. Tapi balasan Ikram sungguh aneh.

“Loh, katanya namanya Tono?”

“Kata siapa?”

“Kata ... Eh nggak jadi deh. Jadi nama lo Ari ya.”

Sejak saat itu hingga berminggu-minggu setelahnya, Ari hanya bisa bingung mengapa orang-orang di sekelilingnya memanggil dia dengan sebutan “Tono”.

Versi 2.
Pada suatu malam Ikram Putra datang ke kantor. Dia hendak duduk manis di mejanya, menunggu halaman untuk diperiksa. Tapi dia melihat sudah ada orang menempati mejanya. Dia pun bertanya kepada Tassia: Siapakah gerangan? Dijawab Tassia, “Proofreader baru”.

“Siapa namanya Tas?”

“Tono.”

Maka dengan percaya diri Ikram pun melangkah mendekati Tono, mengajak berkenalan. Dan bayangkanlah keterkejutannya ketika si Tono ini malah mengaku namanya “Ari”. Loh loh loh, katanya namanya Tono?

“Kata siapa?”

Ikram langsung teringat Tassia dan hmpf, dia pun sadar telah ditipu mentah-mentah.

17 Komentar:

Anonymous Anonymous »
03 July, 2008 03:59  

sepertinya malam-malam untuk suasana kerja mu indah kram.. :)

Blogger adinda »
03 July, 2008 09:15  

kapan kita pergi bareng lagi mas???hehehe....

Blogger ikram »
03 July, 2008 09:39  

Bukannya malam itu memang indah, Jal? Aiiih..

Adinda: Udah siap kalah? Udah siap kalah??

Anonymous Anonymous »
03 July, 2008 14:25  

hahaha, emang dikau aja yang selalu sok tau kram...
asal bunyi dikau mah :D

Anonymous Anonymous »
03 July, 2008 15:50  

Bukannya jalan Sabang juga rame sampai tengah malam?

Blogger ikram »
03 July, 2008 20:27  

Gua nggak sok tau.. Gua ditipu. Ditipu!!

Iya ya Bu. Nanti deh kapan2..

Anonymous Anonymous »
03 July, 2008 20:35  

mana yang danielle? mana yang tono? mana yang ikram? mana yang...

Blogger puspa »
04 July, 2008 05:25  

jadi intinya night out atau nama ari asmara?


nyeheh. jadi inget lagu kopi dangdut itu, kram..

"ari asmara yang dahulu telah membaraaa.."


lah. itu api asmara, ding..
*mringis*

maap, mas ari tono..

Blogger Batari Saraswati »
04 July, 2008 15:50  

ya ampun, yang A&W masih diinget-inget :)

Anonymous Anonymous »
05 July, 2008 07:41  

*ngidam mode on*

Enaknyaaaa....
Di Bandung nggak ada Burger King, hiks.

Anonymous Anonymous »
05 July, 2008 21:53  

Apa sih kalo sama Batari yang nggak inget... Hmm, paling hal yang satu itu ya Kram, yang lambangnya mirip cacing dan berfungsi menghitung luas di bawah kurva. Hahaha.

Ya nggak, Kram?

Anonymous Anonymous »
12 July, 2008 20:48  

Fotonya ndak mendidik, lagi pegang rokok :P

Blogger Patria Asmara »
21 July, 2008 06:29  

Kram, nanti Insya Allah bakalan lagi ada Proofreaders' Night Out Part II. Tempat blom tau dimana. Haryo bakal ikut. Esther mungkin juga.

Blogger Patria Asmara »
26 July, 2008 20:35  

Kram, akan ada pengumuman penting hari Kamis tanggal 31 Juli 2008. Stay tuned.

Blogger Unknown »
27 July, 2008 19:27  

Yeah... right...

[Foot printin']

Blogger Unknown »
01 August, 2008 22:35  

Ikram ngerokok lagi?

Kirain waktu itu udah tobat?

Atau jangan2 emang belom?

Blogger jeje »
19 September, 2017 12:49  

nike air max 2017
cheap jordans
converse outlet store
cheap jordans
links of london
pandora charms

Leave a reply Back to home

tentang saya

tulisan sebelumnya

arsip

IkramPutra©2010 | thanks for stopping by