Ia yang Lebih Memilih Menjadi Menteri
Monday, November 01, 2004
Ikram Putra dan Maya Irawati
PRIA berkacamata itu ada dalam barisan orang-orang berjas dan berkebaya. Berada di sebelah kiri belakang, ia mengenakan peci. Saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono tepat berada di depannya, memberi ucapan selamat. Lalu, "I need you by my side." bisik Presiden RI ke-6 itu kepada Kusmayanto Kadiman, Menteri Negara Riset dan Teknologi.
Kehidupan pria kelahiran Bandung, 1 Mei 1954 ini pun memasuki babak baru setelah dirinya menjadi menteri kabinet SBY. Waktu muncul di Cikeas untuk diseleksi, ia banyak menerima tanggapan. Ada sekitar 500 pesan pendek diterimanya saat itu -- ada yang mengucapkan selamat, pujian, dan ada pula yang mengatakan sudah sepantasnya. "HP saya sampai nge-hang," kisahnya.
KUSMAYANTO Kadiman menghabiskan 1088 hari menjadi rektor pertama ITB-BHMN. Pada hari-hari itu, ia telah banyak mengubah wajah fisik institut ini. Ia membangun gerbang di utara kampus, mengatur arus lalu lintas di dalam kampus, dan membersihkan kamar mandi. Ia meratakan Student Center Barat dan Timur dan mendirikan Campus Center di atasnya. Ia mengelompokkan unit kegiatan mahasiswa dan memindahkan sekretariat unit olahraga ke bawah kolam renang di Sabuga. Lantas, ia juga merelokasi pedagang makanan yang biasa berjualan di Jalan Ganesha ke Gelap Nyawang. Pedagang asongan di dalam kampus pun tak luput dibersihkannya. Ia menyebut program ini dengan "bersih-bersih kampus" dengan definisi yang meningkat terus.
Suatu ketika, ia mengaku tak memiliki kemewahan dalam hal kesabaran. "Kalau orang biasanya ngomong baik-baik, sabar, saya tidak. Saya buldozer langsung,"
Kus -- panggilan akrab Kusmayanto -- juga memberlakukan kebijakan lima hari kerja, dengan alasan produktivitas dan efisiensi. Ia memang bercita-cita menjadikan ITB sebuah entrepeneurial university pada 2010. Sejak lama ia merasakan adanya jurang besar antara perguruan tinggi dan industri. "Lulusan perguruan tinggi banyak dikeluhkan pihak industri," katanya memberi contoh. Karya-karya mahasiswa juga dinilainya tak sesuai dengan kebutuhan "di luar sana". Ia tidak ingin kampus menjadi menara gading, melainkan harus bersentuhan dengan masalah-masalah di masyarakat.
Alumni Australia National University pada 1988 ini rajin membenahi organisasi yang ada di ITB, seperti yang dilakukannya kepada Pusat Penelitian Antar Universitas dan Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Pengalamannya di dunia swasta selama tiga tahun turut berpengaruh pada kebijakannya. Ia mendorong setiap lulusan ITB untuk menjadi agen pembaru -- yakni berperan sebagai penghela ekonomi. "Kalau dia bukan entrepeneurial, dia tak akan mampu menjadi agen pembaru" tutur suami Sri Sumarni ini.
SEKRETARIS Rektor bidang Kerjasama pada era Lilik Hendrajaya ini menuai kontroversi saat membuka pintu bagi partai politik yang ingin berkampanye di kampus. Kini, kampus memang dibolehkan menjadi tempat kampanye -- terpulang kepada rektornya.
Kus berseberangan sikap dengan Rektor Universitas Diponegoro Prof. Eko Budihardjo, yang mengharamkan kampanye dalam kampus. Pada Desember 2003, keduanya sempat bertemu di sebuah diskusi publik yang diselenggarakan tabloid ini di Aula Barat. Mereka puas mengadu argumennya masing-masing. Eko menyoroti perilaku politisi yang tak karuan, sehingga kampusnya bulat tekad menolak kedatangan mereka. Meski Kus setuju sepak-terjang politisi memang banyak merugikan, ia tetap yakin politik adalah sesuatu yang bagus.
Maka, berbekal izin Senat Akademik, Kus membentuk Satuan Tugas Pemilu ITB dengan ketua Ir. Aryo P.Wibowo -- dosen Teknik Pertambangan. Satgas menjadi semacam tuan rumah bagi mereka yang datang berkampanye. Mereka mengatur jadwal kampanye dialogis di Aula Timur untuk semua partai politik. Setiap hari, rencananya ada dua partai politik yang berbicara. Kenyataannya: tidak. Banyak partai baru memilih tidak datang, dan antusiasme pengunjung juga rendah. Akibatnya, hanya kampanye beberapa partai yang dikunjungi cukup banyak mahasiswa.
Satgas Pemilu juga menjamu calon presiden dan wakil presiden yang datang. Amien Rais, contohnya. Waktu ia hendak datang ke Aula Timur, masa kampanye belum dimulai. Maka, disusunlah acara bertajuk "Pokok-pokok Pemikiran Untuk Indonesia Lima Tahun Mendatang". Amien Rais berpidato selama 15 menit, karena sudah ditunggu di acara Kupas Tuntas garapan TransTV dan Keluarga Mahasiswa.
Dua pekan ke depannya, berturut-turut datang Siswono Yudohusodo -- pasangan Amien -- dan Jusuf Kalla dalam acara bertajuk sama. Yang hadir pada masa kampanye resmi hanya Salahuddin Wahid.
Terakhir, seakan belum surut langkah, Kus memberi jalan kepada Susilo Bambang Yudhoyono untuk setengah berkampanye pada 3000 mahasiswa baru. Kebetulan, ada peluncuran produk kartu telepon, dan sebagai demonstrasi Kus menelepon Blora Center. Mereka melangsungkan melakukan teleconference. Setelah sedikit memuji-muji ITB sebagai center of excellence, SBY lalu berjanji akan meningkatkan anggaran pendidikan pada APBN jika dirinya terpilih menjadi presiden.
Publik ramai menyoroti tingkah Kus yang seolah mendukung hanya SBY. Di tengah sorotan itu, Kus berhasil meyakinkan publik bahwa dirinya menghubungi kedua belah pihak, baik SBY maupun Megawati. "Ada bukti rekaman video," ucapnya kukuh. Ia berusaha menjaga citra ITB agar tetap netral. Usaha inilah yang membawanya berkenalan dengan tim sukses calon presiden.
WAKTU itu bulan Agustus 2002. Dengan dua ribu pasang mata mahasiswa baru menatapnya, Kusmayanto berpidato di Sasana Budaya Ganesha. "Selamat datang di ITB. Saya harap, empat tahun dari sekarang, saya bisa bertemu Anda lagi di sini, dalam acara wisuda." tuturnya lugas.
Apa mau dikata, mahasiswa angkatan 2002 belum lagi lulus, ia keburu hengkang...
------
Boulevard ITB Edisi 50, November 2004
Foto oleh sekretaris-nya Om Kus waktu itu...
PRIA berkacamata itu ada dalam barisan orang-orang berjas dan berkebaya. Berada di sebelah kiri belakang, ia mengenakan peci. Saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono tepat berada di depannya, memberi ucapan selamat. Lalu, "I need you by my side." bisik Presiden RI ke-6 itu kepada Kusmayanto Kadiman, Menteri Negara Riset dan Teknologi.
Kehidupan pria kelahiran Bandung, 1 Mei 1954 ini pun memasuki babak baru setelah dirinya menjadi menteri kabinet SBY. Waktu muncul di Cikeas untuk diseleksi, ia banyak menerima tanggapan. Ada sekitar 500 pesan pendek diterimanya saat itu -- ada yang mengucapkan selamat, pujian, dan ada pula yang mengatakan sudah sepantasnya. "HP saya sampai nge-hang," kisahnya.
KUSMAYANTO Kadiman menghabiskan 1088 hari menjadi rektor pertama ITB-BHMN. Pada hari-hari itu, ia telah banyak mengubah wajah fisik institut ini. Ia membangun gerbang di utara kampus, mengatur arus lalu lintas di dalam kampus, dan membersihkan kamar mandi. Ia meratakan Student Center Barat dan Timur dan mendirikan Campus Center di atasnya. Ia mengelompokkan unit kegiatan mahasiswa dan memindahkan sekretariat unit olahraga ke bawah kolam renang di Sabuga. Lantas, ia juga merelokasi pedagang makanan yang biasa berjualan di Jalan Ganesha ke Gelap Nyawang. Pedagang asongan di dalam kampus pun tak luput dibersihkannya. Ia menyebut program ini dengan "bersih-bersih kampus" dengan definisi yang meningkat terus.
Suatu ketika, ia mengaku tak memiliki kemewahan dalam hal kesabaran. "Kalau orang biasanya ngomong baik-baik, sabar, saya tidak. Saya buldozer langsung,"
Kus -- panggilan akrab Kusmayanto -- juga memberlakukan kebijakan lima hari kerja, dengan alasan produktivitas dan efisiensi. Ia memang bercita-cita menjadikan ITB sebuah entrepeneurial university pada 2010. Sejak lama ia merasakan adanya jurang besar antara perguruan tinggi dan industri. "Lulusan perguruan tinggi banyak dikeluhkan pihak industri," katanya memberi contoh. Karya-karya mahasiswa juga dinilainya tak sesuai dengan kebutuhan "di luar sana". Ia tidak ingin kampus menjadi menara gading, melainkan harus bersentuhan dengan masalah-masalah di masyarakat.
Alumni Australia National University pada 1988 ini rajin membenahi organisasi yang ada di ITB, seperti yang dilakukannya kepada Pusat Penelitian Antar Universitas dan Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Pengalamannya di dunia swasta selama tiga tahun turut berpengaruh pada kebijakannya. Ia mendorong setiap lulusan ITB untuk menjadi agen pembaru -- yakni berperan sebagai penghela ekonomi. "Kalau dia bukan entrepeneurial, dia tak akan mampu menjadi agen pembaru" tutur suami Sri Sumarni ini.
SEKRETARIS Rektor bidang Kerjasama pada era Lilik Hendrajaya ini menuai kontroversi saat membuka pintu bagi partai politik yang ingin berkampanye di kampus. Kini, kampus memang dibolehkan menjadi tempat kampanye -- terpulang kepada rektornya.
Kus berseberangan sikap dengan Rektor Universitas Diponegoro Prof. Eko Budihardjo, yang mengharamkan kampanye dalam kampus. Pada Desember 2003, keduanya sempat bertemu di sebuah diskusi publik yang diselenggarakan tabloid ini di Aula Barat. Mereka puas mengadu argumennya masing-masing. Eko menyoroti perilaku politisi yang tak karuan, sehingga kampusnya bulat tekad menolak kedatangan mereka. Meski Kus setuju sepak-terjang politisi memang banyak merugikan, ia tetap yakin politik adalah sesuatu yang bagus.
Maka, berbekal izin Senat Akademik, Kus membentuk Satuan Tugas Pemilu ITB dengan ketua Ir. Aryo P.Wibowo -- dosen Teknik Pertambangan. Satgas menjadi semacam tuan rumah bagi mereka yang datang berkampanye. Mereka mengatur jadwal kampanye dialogis di Aula Timur untuk semua partai politik. Setiap hari, rencananya ada dua partai politik yang berbicara. Kenyataannya: tidak. Banyak partai baru memilih tidak datang, dan antusiasme pengunjung juga rendah. Akibatnya, hanya kampanye beberapa partai yang dikunjungi cukup banyak mahasiswa.
Satgas Pemilu juga menjamu calon presiden dan wakil presiden yang datang. Amien Rais, contohnya. Waktu ia hendak datang ke Aula Timur, masa kampanye belum dimulai. Maka, disusunlah acara bertajuk "Pokok-pokok Pemikiran Untuk Indonesia Lima Tahun Mendatang". Amien Rais berpidato selama 15 menit, karena sudah ditunggu di acara Kupas Tuntas garapan TransTV dan Keluarga Mahasiswa.
Dua pekan ke depannya, berturut-turut datang Siswono Yudohusodo -- pasangan Amien -- dan Jusuf Kalla dalam acara bertajuk sama. Yang hadir pada masa kampanye resmi hanya Salahuddin Wahid.
Terakhir, seakan belum surut langkah, Kus memberi jalan kepada Susilo Bambang Yudhoyono untuk setengah berkampanye pada 3000 mahasiswa baru. Kebetulan, ada peluncuran produk kartu telepon, dan sebagai demonstrasi Kus menelepon Blora Center. Mereka melangsungkan melakukan teleconference. Setelah sedikit memuji-muji ITB sebagai center of excellence, SBY lalu berjanji akan meningkatkan anggaran pendidikan pada APBN jika dirinya terpilih menjadi presiden.
Publik ramai menyoroti tingkah Kus yang seolah mendukung hanya SBY. Di tengah sorotan itu, Kus berhasil meyakinkan publik bahwa dirinya menghubungi kedua belah pihak, baik SBY maupun Megawati. "Ada bukti rekaman video," ucapnya kukuh. Ia berusaha menjaga citra ITB agar tetap netral. Usaha inilah yang membawanya berkenalan dengan tim sukses calon presiden.
WAKTU itu bulan Agustus 2002. Dengan dua ribu pasang mata mahasiswa baru menatapnya, Kusmayanto berpidato di Sasana Budaya Ganesha. "Selamat datang di ITB. Saya harap, empat tahun dari sekarang, saya bisa bertemu Anda lagi di sini, dalam acara wisuda." tuturnya lugas.
Apa mau dikata, mahasiswa angkatan 2002 belum lagi lulus, ia keburu hengkang...
------
Boulevard ITB Edisi 50, November 2004
Foto oleh sekretaris-nya Om Kus waktu itu...
7 Komentar:
gucci outlet, nike air max, tory burch outlet, oakley sunglasses, prada handbags, ugg boots, louis vuitton, polo ralph lauren outlet, louis vuitton, kate spade outlet, prada outlet, cheap oakley sunglasses, louis vuitton outlet, louis vuitton outlet, oakley sunglasses, ray ban sunglasses, tiffany jewelry, replica watches, michael kors outlet, longchamp outlet, louboutin, burberry, burberry outlet online, michael kors, christian louboutin outlet, ray ban sunglasses, oakley sunglasses, replica watches, oakley sunglasses, tiffany and co, nike free, michael kors outlet, ugg boots, louboutin shoes, ugg boots, uggs on sale, longchamp outlet, nike outlet, louis vuitton, polo ralph lauren outlet, longchamp, michael kors outlet, michael kors outlet, louboutin outlet, nike air max, ugg boots, michael kors outlet
hermes, sac longchamp, new balance pas cher, kate spade handbags, north face, ray ban uk, nike blazer, burberry, nike roshe run, nike free, nike free run uk, oakley pas cher, true religion jeans, coach outlet, sac guess, air jordan pas cher, nike air max, true religion jeans, ralph lauren uk, air max, hollister pas cher, vans pas cher, ray ban pas cher, timberland, abercrombie and fitch, michael kors, tn pas cher, nike air max, converse pas cher, louboutin pas cher, michael kors, lacoste pas cher, mulberry, michael kors, air force, coach outlet, hollister, nike roshe, coach factory outlet, true religion jeans, nike air max, coach purses, lululemon, hogan, michael kors, north face, vanessa bruno, ralph lauren pas cher, true religion outlet, longchamp pas cher
herve leger, soccer jerseys, hollister, new balance, p90x workout, soccer shoes, reebok shoes, ferragamo shoes, valentino shoes, chi flat iron, beats by dre, converse, asics running shoes, jimmy choo shoes, ray ban, instyler, north face outlet, north face outlet, mac cosmetics, ralph lauren, ghd, abercrombie and fitch, nike trainers, longchamp, iphone 6 cases, timberland boots, louboutin, gucci, nike air max, bottega veneta, oakley, birkin bag, wedding dresses, converse outlet, celine handbags, lululemon, mont blanc, babyliss, insanity workout, mcm handbags, nike roshe, nfl jerseys, nike huarache, hollister, nike air max, vans, hollister, giuseppe zanotti, baseball bats, vans shoes
louis vuitton, toms shoes, moncler outlet, canada goose outlet, ugg,uggs,uggs canada, hollister, coach outlet, canada goose, moncler, doudoune canada goose, juicy couture outlet, michael kors handbags, sac louis vuitton pas cher, pandora charms, canada goose, swarovski, louis vuitton, louis vuitton, doke gabbana outlet, wedding dresses, pandora jewelry, ugg boots uk, moncler, juicy couture outlet, swarovski crystal, moncler, lancel, moncler, supra shoes, michael kors outlet, replica watches, louis vuitton, pandora jewelry, ugg,ugg australia,ugg italia, moncler, canada goose uk, thomas sabo, pandora charms, michael kors outlet online, ugg pas cher, marc jacobs, canada goose, moncler, montre pas cher, barbour, canada goose outlet, links of london, barbour jackets, karen millen, canada goose, moncler, bottes ugg
cheap nike shoes
adidas outlet
soccer jerseys wholesale
michael kors handbags
mulberry outlet store
prada outlet
cheap nba jerseys
ralph lauren uk
swarovski crystal
oakley sunglasses wholesale
chanel handbags outlet
ralph lauren outlet
cheap jordan shoes
canada goose coats
toms outlet store
puma outlet
north face outlet store
ugg boots
black friday deals
ugg outlet
1204minko
2016-06-25keyun
christian louboutin shoes
oakley canada
coach factory outlet online
coach outlet
ray ban sunglasses outlet
michael kors handbags
ralph lauren home
timberland shoes
adidas uk
air max 95
oakley outlet
christian louboutin sale
jordan retro 8
nike outlet
rolex watches
instyler
ed hardy outlet
kobe 8
coach outlet store online
michael kors outlet
adidas yeezy
kate spade outlet
fitflop shoes
red bottom shoes
cheap jerseys
air jordan shoes
fitflop sale
gucci handbags
burberry handbags
michael kors outlet online
ralph lauren
louis vuitton outlet stores
nike roshe run mens
copy watches
adidas wings
cheap ray ban sunglasses
coach outlet online
michael kors outlet clearance
jordan 6s
شركات تعقيم المنازل من فيروس كورونا
شركات تعقيم المنازل من كورونا