Pedagang Asongan vs Pola Makan
Wednesday, February 25, 2004
Oleh Ikram Putra dan Maya Irawati
Sekitar tiga puluh orang berkumpul di sekretariat Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB. Kebanyakan dari mereka adalah pedagang asongan yang biasa berjualan di dalam kampus, sisanya mahasiswa. Mereka membicarakan sebuah surat yang diedarkan pagi itu. Sebuah surat yang berisi ultimatum, bahwa mulai hari Senin 1 Maret, jika para pedagang masih berjualan di dalam kampus, maka Satpam akan menindak tegas (baca: mengusir) mereka.
Mang Kus -- wakil para pedagang -- angkat bicara. Ia mempertanyakan alasan pengusiran, yang dianggapnya tidak manusiawi. Kalau kesan kumuh jadi soal, ia bersedia memperbaiki tampilan dagangannya. Berjualan dengan etalase kaca, atau setidaknya meja. Tapi pedagang yang sudah berjualan sejak 1982 ini takut, karena "Status berdagang saya di sini ilegal," ujar Mang Kus.
Kalau para pedagang sudah sadar bahwa mereka tak dibolehkan berjualan di sini, mengapa masih nekat? Itu karena, mereka ternyata mempunyai semacam kartu identitas, hanya saja tak jelas siapa yang menerbitkan. Tak ada cap ITB di kartu itu. Menurut Mang Je -- biasa berjualan di lapangan basket -- kartu itu dikeluarkan sekitar dua tahun lalu oleh Pembina Kampus waktu itu, Dr. Ir. Tutuka Ariadji, Msc. Namun, pihak Satpam yang ditemui secara terpisah tidak mengakui keabsahan kartu itu. "Yang mengeluarkan kartu siapa? Mahasiswa itu!" bantah Pak Usep, wakil ketua Satpam ITB.
Perihal usir-mengusir pedagang asongan adalah masalah lama yang tak pernah mendapat jalan keluar. Dulu, waktu pertama kali mencoba berjualan di dalam, Satpam sebenarnya sudah bertindak tegas. Boulevard ITB edisi Mei 1994 mencatat jumlah pedagang asongan dalam kampus mencapai dua puluh orang. Salah seorang pedagang waktu itu, Anwar, mengatakan "Dulu waktu dibawa ke kantor Satpam banyak mahasiswa Geodesi yang bantu saya,". Sebuah pernyataan yang melukiskan betapa eratnya hubungan antara pedagang dan mahasiswa.
Berbicara melalui telepon, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Dr. Ir. Deny Djuanda membeberkan kebijakannya "membersihkan" kampus dari pedagang asongan. Ini terkait dengan program mempercantik kampus, satu paket dengan pendirian Campus Center. Selain itu, Deny juga merasa risau akan pola makan mahasiswa. "Selama ini kan mahasiswa kebanyakan ngemil. Kami inginnya nanti ada waktu sarapan, makan siang, dan makan malam," tambahnya. Untuk itu, kantin-kantin akan ditambah di dekat Departemen Teknik Sipil dan satu lagi akan bertempat di Campus Center.
Waduh, perkara pola makan jelas susah diubah. Dengan jadwal kuliah padat, tak sempat sarapan, ditambah sedikit rasa malas, tentu mahasiswa cenderung memilih pedagang asongan. Apalagi, harga makanan yang dijual di kantin-kantin kurang bersahabat, meski tergantikan dengan jaminan sanitasi dan higienitas.
Rapat demi rapat digelar mahasiswa untuk membicarakan masalah ini. Mereka telah menyusun kembali organisasi pedagang yang bernama Ikatan Pedagang Masyarakat ITB. Rianto, ketua Ikatan Mahasiswa Geodesi, mengatakan alasan dirinya membela pedagang. "Aspirasi yang sampai (ke saya) menunjukkan bahwa mahasiswa masih membutuhkan pedagang," katanya. Rianto termasuk mahasiswa yang peduli dan sering hadir pada setiap rapat. Ia juga sempat kesal karena dari beberapa kali rapat, wakil Kokesma tidak pernah hadir.
Hasil rapat nantinya akan diajukan kepada rektorat, agar dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan final. Pedagang dan mahasiswa bersiap untuk segala kemungkinan. Kalau nantinya ditolak dan pedagang tetap diusir?
"Pertanyaan lucu. Yang penting kita sudah berusaha dan kalaupun kalah, itu lebih baik daripada tidak usaha sama sekali," tukas Afri, yang bertindak sebagai moderator pada setiap rapat.[]
------
Boulevard ITB Edisi 49, Februari 2004
Sekitar tiga puluh orang berkumpul di sekretariat Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB. Kebanyakan dari mereka adalah pedagang asongan yang biasa berjualan di dalam kampus, sisanya mahasiswa. Mereka membicarakan sebuah surat yang diedarkan pagi itu. Sebuah surat yang berisi ultimatum, bahwa mulai hari Senin 1 Maret, jika para pedagang masih berjualan di dalam kampus, maka Satpam akan menindak tegas (baca: mengusir) mereka.
Mang Kus -- wakil para pedagang -- angkat bicara. Ia mempertanyakan alasan pengusiran, yang dianggapnya tidak manusiawi. Kalau kesan kumuh jadi soal, ia bersedia memperbaiki tampilan dagangannya. Berjualan dengan etalase kaca, atau setidaknya meja. Tapi pedagang yang sudah berjualan sejak 1982 ini takut, karena "Status berdagang saya di sini ilegal," ujar Mang Kus.
Kalau para pedagang sudah sadar bahwa mereka tak dibolehkan berjualan di sini, mengapa masih nekat? Itu karena, mereka ternyata mempunyai semacam kartu identitas, hanya saja tak jelas siapa yang menerbitkan. Tak ada cap ITB di kartu itu. Menurut Mang Je -- biasa berjualan di lapangan basket -- kartu itu dikeluarkan sekitar dua tahun lalu oleh Pembina Kampus waktu itu, Dr. Ir. Tutuka Ariadji, Msc. Namun, pihak Satpam yang ditemui secara terpisah tidak mengakui keabsahan kartu itu. "Yang mengeluarkan kartu siapa? Mahasiswa itu!" bantah Pak Usep, wakil ketua Satpam ITB.
Perihal usir-mengusir pedagang asongan adalah masalah lama yang tak pernah mendapat jalan keluar. Dulu, waktu pertama kali mencoba berjualan di dalam, Satpam sebenarnya sudah bertindak tegas. Boulevard ITB edisi Mei 1994 mencatat jumlah pedagang asongan dalam kampus mencapai dua puluh orang. Salah seorang pedagang waktu itu, Anwar, mengatakan "Dulu waktu dibawa ke kantor Satpam banyak mahasiswa Geodesi yang bantu saya,". Sebuah pernyataan yang melukiskan betapa eratnya hubungan antara pedagang dan mahasiswa.
Berbicara melalui telepon, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Dr. Ir. Deny Djuanda membeberkan kebijakannya "membersihkan" kampus dari pedagang asongan. Ini terkait dengan program mempercantik kampus, satu paket dengan pendirian Campus Center. Selain itu, Deny juga merasa risau akan pola makan mahasiswa. "Selama ini kan mahasiswa kebanyakan ngemil. Kami inginnya nanti ada waktu sarapan, makan siang, dan makan malam," tambahnya. Untuk itu, kantin-kantin akan ditambah di dekat Departemen Teknik Sipil dan satu lagi akan bertempat di Campus Center.
Waduh, perkara pola makan jelas susah diubah. Dengan jadwal kuliah padat, tak sempat sarapan, ditambah sedikit rasa malas, tentu mahasiswa cenderung memilih pedagang asongan. Apalagi, harga makanan yang dijual di kantin-kantin kurang bersahabat, meski tergantikan dengan jaminan sanitasi dan higienitas.
Rapat demi rapat digelar mahasiswa untuk membicarakan masalah ini. Mereka telah menyusun kembali organisasi pedagang yang bernama Ikatan Pedagang Masyarakat ITB. Rianto, ketua Ikatan Mahasiswa Geodesi, mengatakan alasan dirinya membela pedagang. "Aspirasi yang sampai (ke saya) menunjukkan bahwa mahasiswa masih membutuhkan pedagang," katanya. Rianto termasuk mahasiswa yang peduli dan sering hadir pada setiap rapat. Ia juga sempat kesal karena dari beberapa kali rapat, wakil Kokesma tidak pernah hadir.
Hasil rapat nantinya akan diajukan kepada rektorat, agar dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan final. Pedagang dan mahasiswa bersiap untuk segala kemungkinan. Kalau nantinya ditolak dan pedagang tetap diusir?
"Pertanyaan lucu. Yang penting kita sudah berusaha dan kalaupun kalah, itu lebih baik daripada tidak usaha sama sekali," tukas Afri, yang bertindak sebagai moderator pada setiap rapat.[]
------
Boulevard ITB Edisi 49, Februari 2004
5 Komentar:
gucci outlet, nike air max, tory burch outlet, oakley sunglasses, prada handbags, ugg boots, louis vuitton, polo ralph lauren outlet, louis vuitton, kate spade outlet, prada outlet, cheap oakley sunglasses, louis vuitton outlet, louis vuitton outlet, oakley sunglasses, ray ban sunglasses, tiffany jewelry, replica watches, michael kors outlet, longchamp outlet, louboutin, burberry, burberry outlet online, michael kors, christian louboutin outlet, ray ban sunglasses, oakley sunglasses, replica watches, oakley sunglasses, tiffany and co, nike free, michael kors outlet, ugg boots, louboutin shoes, ugg boots, uggs on sale, longchamp outlet, nike outlet, louis vuitton, polo ralph lauren outlet, longchamp, michael kors outlet, michael kors outlet, louboutin outlet, nike air max, ugg boots, michael kors outlet
hermes, sac longchamp, new balance pas cher, kate spade handbags, north face, ray ban uk, nike blazer, burberry, nike roshe run, nike free, nike free run uk, oakley pas cher, true religion jeans, coach outlet, sac guess, air jordan pas cher, nike air max, true religion jeans, ralph lauren uk, air max, hollister pas cher, vans pas cher, ray ban pas cher, timberland, abercrombie and fitch, michael kors, tn pas cher, nike air max, converse pas cher, louboutin pas cher, michael kors, lacoste pas cher, mulberry, michael kors, air force, coach outlet, hollister, nike roshe, coach factory outlet, true religion jeans, nike air max, coach purses, lululemon, hogan, michael kors, north face, vanessa bruno, ralph lauren pas cher, true religion outlet, longchamp pas cher
herve leger, soccer jerseys, hollister, new balance, p90x workout, soccer shoes, reebok shoes, ferragamo shoes, valentino shoes, chi flat iron, beats by dre, converse, asics running shoes, jimmy choo shoes, ray ban, instyler, north face outlet, north face outlet, mac cosmetics, ralph lauren, ghd, abercrombie and fitch, nike trainers, longchamp, iphone 6 cases, timberland boots, louboutin, gucci, nike air max, bottega veneta, oakley, birkin bag, wedding dresses, converse outlet, celine handbags, lululemon, mont blanc, babyliss, insanity workout, mcm handbags, nike roshe, nfl jerseys, nike huarache, hollister, nike air max, vans, hollister, giuseppe zanotti, baseball bats, vans shoes
cheap nike shoes
adidas outlet
soccer jerseys wholesale
michael kors handbags
mulberry outlet store
prada outlet
cheap nba jerseys
ralph lauren uk
swarovski crystal
oakley sunglasses wholesale
chanel handbags outlet
ralph lauren outlet
cheap jordan shoes
canada goose coats
toms outlet store
puma outlet
north face outlet store
ugg boots
black friday deals
ugg outlet
1204minko
ارخص شركة نقل عفش بالمدينة المنورة ارخص شركة نقل عفش بالمدينة المنورة
شركة شراء اثاث مستعمل بالدمام شركة شراء اثاث مستعمل بالدمام
شركة شراء اثاث مستعمل بالاحساء شركة شراء اثاث مستعمل بالاحساء
ارخص شركة نقل عفش بمكة ارخص شركة نقل عفش بمكة
افضل شركة نقل عفش بالاحساء